Pengawasan Orang Asing Itu Suatu Kewajiban, Menjaga Jati Diri Bangsa Yang Ramah Adalah Keharusan

    Pengawasan Orang Asing Itu Suatu Kewajiban, Menjaga Jati Diri Bangsa Yang Ramah Adalah Keharusan
    Dok. Humas Rutan Kudus

     KARANGANYAR - Pengendalian terhadap orang asing harus dilakukan sedemikian rupa sehingga kehadirannya tidak mengganggu keamanan, ketenangan, kenyamanan, dan kesusilaan. Pada dasarnya orang asing yang berada di Indonesia harus mengikuti dan menghormati aturan yang telah ditetapkan. 

     

     Namun jati diri Indonesia sebagai bangsa yang ramah dan santun tidak bisa diabaikan begitu saja. Pendekatan hangat dan bersahabat diharapkan tetap menjadi prioritas dalam pengawasan terhadap orang asing.

     Hal itu ditegaskan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kabupaten Karanganyar yang berlangsung di Hotel Nava Karanganyar Hari ini, Kamis (09/11). 

     "Tentu pengawasan terhadap harus dilakukan secara maksimal dan berkelanjutan. Namun sebagai bangsa yang terkenal dengan budaya dan keramahtamahannya, kita tetap harus menjunjung hal itu, " kata Tejo memberikan sambutan.

     "Kita bisa bersikap tegas, tapi manis dan beretika. Pendekatan yang santun, hangat dan bersahabat tetap harus dikedepankan, " sambungnya.

     Kepala Kanwil mengatakan, keramahtamahan menjaga wajah welas asih Indonesia. Selain itu, dapat meningkatkan kepercayaan investor yang ingin berinvestasi di Indonesia. Hal ini erat kaitannya dengan tujuan yang ingin dicapai pemerintah, yaitu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan investasi.

     "Artinya orang asing yang masuk harus bisa memberikan manfaat. Harus bisa memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat, " ujar Tejo.

     "Dan ketika kita bisa memberikan bantuan, tentunya dengan tidak melanggar aturan, itu akan mampu meningkatkan potensi investasi di Indonesia. Kita bantu mereka untuk kemudahan berinvestasi, " tambahnya.

     Kakanwil berharap seluruh anggota Timpora bisa bersinergi dan bekerja kolaboratif, agar pengawasan terhadap orang asing bisa berjalan optimal.

     "Mari kita semakin bekerjasama, bersinergi dan berkolaborasi untuk menjaga kedaulatan negara, " ajak Tejo.

     "Mudah-mudahan Rakor ini menjadi kegiatan yang berdampak pada keamanan, ketertiban, kesejahteraan dan peningkatan pendapatan daerah, " pungkasnya mengakhiri.

    Sebelumnya, Kepala Kanim Kelas I Surakarta Winarko yang juga menjabat sebagai Ketua Timpora Kabupaten Karanganyar mengungkapkan, rapat koordinasi digelar untuk memenuhi program kerja serta pelaksanaan tugas dan fungsi Kantor Imigrasi Surakarta. 

     

     Winarko mengatakan anggota Timpora Kabupaten Karanganyar yang ikut serta berjumlah 30 orang dari unsur Kodim, Polres, BAIS, BIN, Kesbangpol, Satpol PP, Disnaker, Disdukcapil, Bea Cukai, BNN, Polsek, Koramil, Camat dan jajaran Kanim Wonosobo dalam kegiatan ini.

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Fasilitas Dan Alur Memudahkan Peserta, Ombudsman...

    Artikel Berikutnya

    Peringati Hari Pahlawan, Rutan Kudus Gelar...

    Berita terkait